Friday, May 22, 2009

Cerita Si Tukang Cukur

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambutmerapikan brewoknya.Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang," Saya tidak percaya Tuhan itu ada"."Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen. "Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan ituada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan TuhanYang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi. "Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena diatidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambutyang panjang, berombak kasar mlungker-mlungker- istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata," Kamu tahu,sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??"."Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!""Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana ", si konsumen menambahkan."Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. "Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa merekatidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri. "Cocok!" -kata si konsumen menyetujui." Itulah point utama-nya!.
Samadengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi...orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.Oleh karena itubanyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."Si tukang cukur terbengong !!!!

Kesederhanaan Pemberitaan Injil - Rev.Rene Laulajainen, Finlandia

Ada banyak budaya, tradisi, adat dan kebiasaan di dalam dunia ini. Demikian juga dalam organisasi gereja, ada banyak latar belakang denominasi yang berbeda-beda. Tapi semua keragaman itu tak terasa lagi saat Roh Kudus bekerja. Roh Kudus bekerja menghadirkan suasana hadirat Allah. Pada saat itu segala perbedaan menjadi tidak berarti lagi. Ada kenyataan bahwa suasana ibadah dari gereja yang berbeda denominasi terasa sama. Hal itu terjadi karena ada kebebasan yang diberikan kepada Roh Kudus untuk bekerja. Tapi sebelumnya seluruh gereja itu bersatu berkumpul memohon pengampunan dari Allah dan bersama-sama mengutamakan Roh Kudus.
Dimanapun Roh Kudus bekerja, hadirat Allah akan terasa. Saat hadirat Allah turun atas suatu ibadah, kita akan merasakan jamahan Tuhan. Tidak diperlukan sesuatu yang sangat istimewa atau spesial atau penuh dengan kemegahan untuk mengundang hadirat Allah turun atas suatu ibadah. Seringkali yang diperlukan hanyalah kesederhanaan dalam bersikap dan berkata-kata, tetapi dengan sepenuhnya mengandalkan kuasa Roh Kudus. Banyak sekali hal yang luar biasa terjadi berawal dari kesederhanaan sikap. Keselamatan, kesembuhan, kelepasan, dan sebagainy a. Saat Tuhan menjamah kita, maka segala keberatan kita hilang sebab jamahan Tuhan selalu membawa kelepasan, kelegaan, dan kekuatan baru. Mengenai hal ini bayak disaksikan oleh orang-orang. Dan memang hal seperti ini baru dapat disaksikan jika dialami sendiri secara pribadi. Jadi, sebuah kesaksian tentang jamahan Tuhan yang menyelamatkan seseorang harus keluar dari dalam diri seseorang karena mereka mengalaminyasendiri. Pada gilirannya kesaksian itu akan membawa orang lain juga mengalami pengalaman dijamah oleh Tuhan. Jadi, jangan pernah ragu untuk menyaksikan segala kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam hidup kita.
Kesaksian kita tentang Yesus sangat diperlukan oleh orang lain. Banyak orang yang merasa tidak berarti dan tidak diperdulikan keberadaannya. Mereka membutuhkan kesaksian kita. Tidak harus pada suatu forum atau pertemuan yang besar untuk menyampaikan kesaksian tentang Yesus. Pada kenyataannya jika kita mengandalkan Roh Kudus dalam hidup kita, Ia akan memimpin kita bersaksi secara perorangan pada saat paling kritis dari hidup mereka. Peristiwanya bisa terjadi dimana saja dan kapan saja dan mampu membuat mereka menerima Yesus sebagai Juru Selamat pada saat itu juga. Inilah hasil yang luar biasa dari sebuah kesederhanaan bersikap dan berkata-kata. Tuhan memberkati.Amin.