Thursday, May 21, 2009

Perhatikan Anak-anak Yatim dan Janda-janda - Pdt. A. H. Mandey

Ester 2
Raja Ahasyweros sedang mencari istri, sebab istrinya, Wasti, telah dipecat karena tidak memenuhi permintaannya. Lalu diputuskan bahwa raja harus mempunyai istri yang baru, sehingga dikumpulkanlah semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya (sekitar seribu anak dara) dari seluruh penjuru bagian Media dan Persia. Mereka ini dimasukkan di balai perempuan, di dalam benteng Susan untuk dipersiapkan/ dibentuk agar bisa dipilih oleh raja dan selanjutnya dijadikan ratu bagi raja Ahasyweros - Esther 2:3. Gadis-gadis ini dibawah pengawasan Hegai, sida-sida raja untuk dirawat sesuai peraturan bagi para perempuan yaitu pemakaian wangi-wangian selama setahun. Enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai.
Di antara gadis-gadis itu terdapat Ester, seorang gadis yang baik pada pemandangan Hegai; sehingga Ester mendapatkan fasilitas yang luar biasa dari Hegai. Hegai sangat tertarik terhadap Ester, sekalipun Hegai adalah seorang sida-sida raja, seorang yang tidak jelas statusnya, laki-laki atau perempuan (sudah di vaksetomi, kalau zaman sekarang) sehingga Ester bukan hanya di berikan wangi-wangian seperti halnya gadis gadis yang lain, akan tetapi juga diberikan pelabur kepadanya, dan juga diberikan tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari istana raja. Bukan itu saja Ester di pindahkan ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan tersebut.- Ester 2:9.
Siapakah ESTHER ?
Ester, yang mempunyai nama asli 'Hadasa' adalah seorang yatim piatu yang tinggal di pengasingan yaitu di Susan, Babelonia. Ia diasuh dan kemudian diangkat anak oleh Mordekhai yang adalah sepupunya sendiri. Pada saat itu Mordekhai tidak tahu bagaimana masa depan dari Ester yang elok dan cantik parasnya ini. Sebagai seorang laki-laki sejati, Mordekhai tentu 'tertarik' dengan keelokan dan kebaikan dari seorang Ester, bahkan Mordekhai merencanakan untuk menjadikan Ester sebagai istrinya. Akan tetapi begitu Mordekhai tahu bahwa Ester dikasihi oleh raja Ahasyweros dan kepadanya diberikan mahkota kerajaan di atas kepalanya dan mengangkatnya menjadi ratu untuk menggantikan Wasti, maka Mordekhai yakin bahwa Ester akan membela bangsanya yaitu bangsa Yahudi sehingga Mordekhai rela untuk melepaskan Ester.
Ibadah yang benar - Mazmur 27:10.
Nyanyian dari seorang yatim piatu 'Ester' dan TUHAN melalui Mordekhai menyambutnya untuk menjadi ayah angkatnya, sehingga Ester merasa tenang hidupnya dalam dunia ini. Tuhan dapat menyambut anak-anak yatim piatu. Saudara tentu masih ingat dengan bencana 'Tsunami' yang banyak meninggalkan anak-anak yatim piatu juga janda-janda. Kitab Mazmur tadi katakan bahwa TUHAN menyambut mereka, Tuhan sayang akan mereka !.
Sifat dari gereja adalah :
1. Oikumene: Berkumpul bersama sebagai organisasi.
2. Marturia: Menjadi saksi - beritakan Injil.
3. Sosial: Menunjukkan kasih dengan melakukan aksi sosial bagi anak-anak yatim piatu dan janda-janda yang dalam kesusahan - Yakubus 1:27. Di akhir zaman Tuhan akan membedakan/memisahk an manusia menjadi dua bagian :
- Kambing -> Binatang ini takut/lari bila hujan datang, sedangkan
- Domba -> Binatang ini justru senang kalau hujan datang.Begitulah Tuhan memisahkan manusia.
Kalau saudara membaca Injil Matius 25:31-46, maka saudara akan membaca bahwa Tuhan senang apabila manusia/seseorang itu saling membantu, menunjukkan kasih bagi sesamanya. Hal ini nampak jelas pada saat Yesus katakan bahwa ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan dan seterusnya.
Seorang anak yatim piatu hidupnya pasti jauh berbeda dengan seorang yang memiliki orang tua yang lengkap. Karena itulah Tuhan ajarkan kepada kita, bahwa "Ibadah yang murni ......... ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda. ......... ..." Mordekhai telah menunjukkan ibadahnya yang benar yaitu dengan memperhatikan dan mengasihi Ester yang adalah anak yatim piatu. Mordekhai merupakan contoh bagi kita, sebab itu hendaknya kitapun juga berusaha untuk memperhatikan anak-anak yatim piatu dan janda-janda yang dalam kesusahan.
Surat Yakubus 1:27 ini TIDAK menulis semua janda-janda, sebab ada janda-janda yang hidupnya berkecukupan, tidak pernah susah. Kalau seorang hakim bisa menolong janda yang selalu datang kepada hakim untuk dibela masalahnya, apatah lagi Tuhan kita; DIA akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya - Lukas 18:7.
Begitu juga dengan kisah seorang "Janda di Sarfat" yang ditolong oleh Tuhan melalui nabi Elia, dan masih banyak lagi kisah dari para janda yang hidupnya susah dan telah mengalami pertolongan dari Tuhan. Demikian juga dengan hidup kita, janganlah kita memikirkan diri sendiri, melainkan hendaknya kita juga memikirkan anak-anak yatim piatu, sebab inilah "ibadahmu yang murni....... ... Halleluyah.
Sekarang, ada banyak orang yang mendirikan Panti-panti Asuhan untuk anak-anak yatim piatu. Tapi yang mereka lakukan bukanlah berdasarkan CINTA, melainkan karena ada 'proyek', supaya mendapat bantuan dari kanan kiri. Himbauan saya buatlah Panti Asuhan yang didasarkan oleh CINTA; supaya genaplah firman Tuhan yang mengatakan bahwa inilah ibadahmu yang murni.
TUHAN, BAPA bagi Anak Yatim Piatu.
Mazmur 68:5-7 : Kita di ajak untuk bersuka ria karena TUHAN berjalan melintasi awan-awan, kalau kemulianNya turun, maka umat bersorak sorai. Siapakah TUHAN itu ? TUHAN adalah Bapa bagi anak-anak yatim dan Pelindung bagi para janda. TUHAN ada di dalam sorga tapi pandanganNya, perhatianNya masih juga tertuju pada anak-anak yatim - Mazmur 68:6.
Demikian juga bagi orang-orang yang sebatang kara, TUHAN menampung dalam hatiNya. Orang yang dalam 'penjara' kesusahan, 'penjara' kesulitan dimana hati mereka tidak ada penghiburan dan sukacita. Tuhan berkata bahwa Ia mengeluarkan orang-orang yang demikian - Mazmur 68:7.Presiden kita suka memberikan amnesti/pengampunan bagi mereka yang di penjara sampai ada yang di perbolehkan pulang. Mereka yang pulang setelah menjalani penghukuman/ dipenjara ini, mereka pulang dengan penuh sukacita.
Seringkali kita yang hidup bebas, punya rumah, punya kendaraan dan segala macam fasilitas ada; t e t a p i hati kita seperti dalam 'penjara', penjara dosa, penjara kejahatan.
Saudara-saudara, Yesus datang untuk memberikan pertolongan, melepaskan dan membebaskan mereka sehingga mereka bahagia. Inilah yang Yesus lakukan dan kita, sebagai gereja Tuhan, kita harus meneladani apa yang Yesus lakukan.
Sejak Th. 1971, 35 tahun yang lalu, kita Jemaat Kramat mulai melakukan aksi sosial dengan memberikan makanan, pakaian-pakaian baru dan bekas untuk di berikan kepada mereka yang berkekurangan. Hal ini dilakukan tiap minggu pertama di bulan yang baru. Selama 35 tahun kita sudah memberikan perhatian bagi mereka yang sangat membutuhkan, dan saya percaya, hal ini akan terus dilakukan oleh Jemaat Kramat. Puji Tuhan.
Pada waktu terjadi bencana 'Tsunami, dunia menunjukkan perhatiannya bagi mereka yang memerlukan bantuan. Lalu, bagaimana dengan gereja? Negara Swedia juga Finlandia memberikan bantuan uang kepada Indonesia melalui jalur non pemerintah ( N.G.O ) dan salah satunya adalah "Yayasana Berea". Mereka lakukan itu semua karena Mazmur 68:6 katakan bahwa TUHAN adalah Bapa bagi anak-anak yatim dan Pelindung bagi para janda. Tuhan tunjukkan ini sebagai CONTOH buat kita lakukan.
Di gereja juga ada bantuan bagi anak-anak yatim piatu dan janda-janda tua ( kita juga punya Panti Jompo, Panti Werdha, namanya ) dan banyak lagi bantuan baik itu bagi hamba-hamba Tuhan di daerah maupun bantuan lainnya. Hal ini kita lakukan karena Tuhan sendiri telah memberikan CONTOH bagi kita.
Mordekhai telah tunjukkan hal ini, demi bangsanya yang sedang mengalami kesulitan pada waktu itu; dia melepaskan apa yang dia 'mau' demi keselamatan daripada bangsanya. - Keluaran 22:21-24, Ulangan 26:12. Kalau saja saat ini kita lalai untuk memperhatikan anak-anak yatim dan janda-janda, maka masih ada kesempatan bagi kita untuk diampuni, asalkan kita lakukan firman Tuhan seperti Mordekhai - Yesaya 1::16-18. Hegai memperlakukan secara istimewa terhadap Ester, karena melihat ada sesuatu yang baik dalam diri Ester. Sehingga bukan hanya wangi-wangian dia berikan kepada Ester tetapi di tambah dengan pelabur agar Ester tampak lebih cantik.
Saudara-saudara kalau kita pikirkan, bahwa untuk menjadi calon dari seorang suami yang 'kafir', seorang Ahasyweros yang tidak percaya kepada Allah Yehovah dan juga suka menganiaya bahkan yang akan mengeluarkan peraturan membunuh semua orang Yahudi; Ester berani mempertaruhkan hidupnya dan bersedia menjadi permaisuri bagi seorang raja Ahasyweros semacam ini, seorang 'play boy' istilah sekarang; sebab ada gadis-gadis yang petang hari masuk ke istana dan pada waktu pagi baru keluar dari istana - Ester 2: 14.
Mengenakan Pakaian yang bersih.
Alkitab menceritakan bagaimana Ester, seorang gadis yang baik, percaya kepada Tuhan bahkan Ester berani mempertaruhkan hidupnya bagi bangsanya. Seorang gadis yang mempunyai nasionalisme tinggi. Saudara, untuk menghadap raja yang kafir ini, Ester harus diberikan wangi-wangian dan pelabur. Demikian halnya dengan RUT, sebelum bertemu dengan BOAZ, maka Rut diharuskan memakai wangi-wangian. Lalu bagaimana dengan kita yang akan menikah dengan RAJA diatas segala raja, Tuhan Yesus Kristus...?? .
Bagaimana keadaan kita untuk menghadap RAJA segala raja kalau kita mau masuk perkawinan dengan Kristus, apakah kita menghadap dengan pakaian yang kotor? NAOMI berkata kepada Rut, mandi dulu, bersihkanlah tubuhmu, pakailah pakaian yang baik dan bersih, berikan wangi-wangian dan sebagainya.
Ini yang harus dilakukan RUT untuk menghadap BOAZ. Satu gambaran bagaimana kitapun harus mempersiapkan diri untuk masuk dalam perkawinan dengan Kristus yang adalah RAJA diatas segala raja. Kita harus kudus dan suci keadaan kita !.
Mengenakan pakaian, bukan pakaian buatan manusia melainkan pakaian kebenaran daripada Allah yang harus ada pada kita. Dengan minyak wangi-wangian dan urapan Rohulkudus dalam hidup kita, maka betapa mulianya dan betapa bahagianya kita kalau terjadi hari perkawinan antara Kristus dengan GerejaNya.
Dalam kitab Mazmur, Yesus berbicara tentang pakaian seorang pengantin, pakaian dari gereja Tuhan yang mulia di akhir zaman. Tuhan pun menunggu terjadinya perkawinan dengan gerejaNya. Kapan hal itu terjadi ?
Perkawinan Yesus dengan gerejaNya terjadi sebelum Yesus datang sebagai RAJA diatas segala raja; sebelum masa tiga setengah tahun masa aniaya.
Mazmur 45:12 :"Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu!..... "
Mazmur 45:14b : ".........pakaianny a berpakaikan emas". Emas berbicara tentang 'kemuliaan'
Mazmur 45:15 : "Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ( Alkitab bahasa Inggris katakan: raiment of needle work ) ia dibawa kepada raja....". Untuk menyulam itu ada jarum yang harus masuk keluar dalam kain itu. Seandainya kain itu bisa berbicara, maka ia akan mengatakan betapa sakitnya dan penderitaan yang amat sangat dirasakan pada saat jarum itu menusuk kain untuk dijadikan sulaman. Tapi justru itulah 'kemuliaan' daripada istri raja ini.
Begitulah juga 'kemuliaan' daripada gereja Tuhan, kita ini saudara-saudara, bukan hanya kemuliaan yang bagus saja, melainkan berdasarkan 'needle work' - pekerjaan jarum; rasa sakit, berkorban seringkali harus merasa sakit!. Memberi seringkali rasa sakit, tetapi kita memberi karena kita cinta, ada penderitaan.
Yesus memberikan hidupNya, apakah saudara pikir DIA tidak merasakan sakit ? Sakit yang dialami Yesus itu begitu hebatnya sampai DIA berkata :"Bapa, kalau boleh lalukanlah cawan ini daripada Ku" - s a k i t..., tetapi bukan Kehendak Ku yang jadi melainkan Kehendak MU lah yang jadi".
Itulah kebenaran Yesus yang juga merupakan pakaian kita nanti.
Ada banyak penderitaan yang kita alami, ada banyak yang harus kita korbankan; akan tetapi itulah CONTOH yang Yesus berikan kepada kita. DIA mati di kayu salib dan telah menjadi korban bagi kita. DIA rela menderita bagi kita, di olok, di ludahi, di cambuk bahkan di salib sekalipun, semua DIA lakukan demi saudara dan saya. CintaNYA yang mencari kita, bukan kita yang mencari tapi TUHAN datang mencari kita dengan cintaNYA.
Seperti kita yang pergi mencari dan mencari anak-anak yatim piatu dan janda-janda yang dalam kesusahan. Kebanyakan dari kita suka mengunjungi Panti-panti Asuhan yang serba mewah, akan tetapi bagaimana dengan Panti Asuhan yang lokasinya ada di daerah yang kotor, kumuh dan dipinggiran desa lagi, apakah saudara mau datang mengunjungi mereka ? Apakah saudara rela datang untuk menunjukkan kasih kita kepada anak-anak yatim piatu dan janda disana ? Yesus bukan datang ke dalam dunia yang sangat indah, Yesus datang ke dalam dunia yang kotor dan penuh dengan dosa, dengan segala kenajisan, Yesus datang untuk menunjukkan kasihNya kepada murid-muridNya sehingga DIA lepaskan jubahNya dan mencuci kaki murid-muridNya. Apakah saudara juga bersedia melakukan apa yang Yesus telah lakukan?
Mari.... mulai sore ini bagi saudara yang sudah lupa untuk memperhatikan anak-anak yatim piatu dan janda-janda yang miskin, masih ada kesempatan bagi saudara. Tuhan ampuni saudara menjadi putih seperti salju. Saudara bisa datang mengunjungi mereka, atau saudara juga bisa datang melalui uang saudara; apapun bentuknya lakukan bagi mereka. Sebab TUHAN adalah Bapa bagi anak-anak yatim dan Pelindung bagi para janda. Tuhan Yesus memberkati saudara sekalian.

Perhatikan Apa Yang Dilihat oleh Mata - Pdt. A. H. Mandey

Kemarahan raja Ahasyweros karena ratu Wasti menolak untuk menghadap raja, mengakibatkan istrinya dipecat. Tetapi kitab Ester 2:1 menulis, begitu raja sadar dan sudah tidak marah lagi, maka terkenanglah ia akan istrinya, akan apa yang telah dilakukan terhadap istrinya, Wasti. Ia sadar betapa kejam dan kerasnya apa yang telah dilakukan terhadap istrinya itu. Hal itu nampak jelas dalam Ester 1:13-21, yang melukiskan bagaimana ia melakukan sesuatu tanpa berpikir lebih dahulu, bertindak dalam keadaan mabuk adalah kebodohan yang sangat besar.
Saudara-saudara, seringkali penyesalan datangnya selalu terlambat, namun apa boleh buat peraturan telah ditetapkan dan tidak dapat dirubah. Menyesal kemudian tak ada gunanya. Lalu datanglah saran dan usul dari orang kepercayaan raja agar dipilih seorang ratu yang baru. Maka di kumpulkanlah gadis dan anak dara sekitar sembilan ratus sampai seribu orang banyaknya untuk diajukan sebagai calon ratu. Mereka dikumpulkan selama dua belas bulan dan tiap hari seorang demi seorang menghadap raja. Dari sekian banyak gadis ada seorang anak dara yang berkebangsaan Yahudi, Ester namanya. Ia sangat baik dan cantik parasnya - Ester 2:9.
ESTER, gadis yang 'sangat baik'.
"Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya,.. ." Ester adalah gadis yang sangat baik pada pemandangan Hegai....(Alkitab bahasa Inggris menulis "the young women pleased him" = melakukan yang baik), sehingga Hegai memberikan kasih sayangnya dan fasilitas yang luar biasa bagi Ester. Arti dari "sangat baik" disini bukan hanya keadaannya baik akan tetapi Ester juga melakukan yang baik. Dalam Nehemia 2:5-6 :"Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda...... .".Raja lalu berkata, pergilah kamu. Raja berbuat sesuatu yang baik. Dalam bahasa aslinya, perkataan raja ini sama dengan arti dari kalimat 'sangat baik' yang ada di Ester 2:9.
Jadi Ester bukan hanya seorang wanita yang rupawan, cantik dan elok saja, karena memang kata 'yotap', bahasa Ibrani = elok, cantik, beautiful, lovely, sebutkanlah semua kata-kata yang menarik bagi seorang wanita. Ester seorang Yang beautiful, yang pleasant, yang cheerful, yang lovely. Jadi keadaannya sendiri sudah sangat menarik, ditambah dengan perbuatannya menarik. Sehingga apa yang ada di dalam, nyata keluar. Ester adalah sesuatu yang luar biasa. Dia berbuat baik, karena dari dalamnya adalah baik. Itulah keadaan daripada Ester, dan hal inilah yang dilihat oleh Hegai, sehingga Hegai timbul rasa kasih sayangnya lalu memberikan fasilitas yang terbaik kepada Ester. Oleh sebab Ester baik dan berbuat sesuatu yang baik yang menarik perhatian daripada Hegai.
HEGAI, tahu apa yang dilihatnya.
"Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya,.. " "...pada pemandangannya. ...." - siapa yang dimaksudkan dengan 'nya' dalam ayat ini? H e g a i, karena Hegai lah yang melihat dan membawa wanita-wanita calon ratu ini. Mereka dimasukkan ke dalam tempat yang khusus. Jadi 'mata' Hegai inilah yang melihatnya. Pada pemandangan Hegai, Ester itu 'sangat baik'. Memang, kalau kita lihat ayat ini dan membandingkannya dengan Alkitab bahasa Inggris, agak berbeda; tetapi kalau saya lihat pada Alkitab bahasa aslinya; terjemahan alkitab bahasa Indonesia lebih kelihatan apa adanya. Ester sangat baik pada pemandangannya, jadi 'apa yang dilihat oleh Hegai', dalam bahasa Ibraninya 'a y i n' yang artinya reaksi atas sesuatu kejadian dari luar yang melintas pada mata.
Contoh: Kalau kita membuat foto lalu pada saat lampu blitznya itu menyala, maka mata kita akan memberikan reaksinya atas sinar lampu yang terang itu. Nah...reaksi yang datang pada mata kita itulah saudara-saudara, yang akan terekam dan yang kita bisa lihat hasilnya di foto. Reaksi pertama-tama yang timbul atas apa yang kita lihat, itulah reaksi dari dalam kita. Jelas ya saudara apa yang saya maksudkan disini.
"Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya ....", inilah yang dilihat Hegai pertama kali!. Kita tahu berapa banyak negara yang menjadi bagian daripada negara Persia pada waktu itu. Mereka semua mengirimkan calon-calon mereka, wanita-wanita cantik. Hegai sendirilah yang melihat bahkan menampung mereka, para wanita cantik. Tetapi pada waktu Ester masuk, 'reaksi' matanya tiba tiba menimbulkan rasa kasih sayangnya sehingga kepada Ester diberikan fasilitas yang luar biasa. Jadi saudara-saudara, apa yang 'mata' kita pertama-tama lihat, apakah yang timbul tiba-tiba dengan mata ini, itulah yang terjadi pada waktu yang bersamaan.Pandangan mata pertama !.
Apa yang PERTAMA kali dilihat oleh MATA.
- Warna MERAH, sesuatu yang menarik - Amsal 23 : 31-34.Melihat anggur yang merah, m e n a r i k. Rupanya, warna merah itu menarik. Hari ini adalah hari raya Imlek, di gereja Ketapang dibuat acara kebaktian dengan menggunakan bahasa Mandarin. Dari doa, nyanyian dan pujian sampai kotbahnya, semua menggunakan bahasa Mandarin. Sebagian jemaat pun mengenakan pakaian yang bernuansa oriental, merah semuanya. Hal ini dilakukan hanya karena ingin menjangkau saudara-saudara kita yang berbahasa Mandarin. Saudara-saudara, kita melihat bahwa warna merah itu menarik.. Anggur merahpun menarik: "Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya,... .tetapi kemudian memagut seperti ular,...". Menarik, tetapi berbahaya ! Ada banyak hal yang menarik dalam dunia ini, kita harus jaga melihat apa akibatnya. Apakah ada akibat yang baik atau akibat yang tidak baik.
Hal yang MENARIK, tetapi berakibat TIDAK BAIK:
- Adam & Hawa - Kejadian 3:1-7. Saudara tentu kenal cerita tentang Adam dan Hawa di Taman Firdaus. Segala sesuatu ada, Tuhan sediakan secara luar biasa. Semua boleh dimakan kecuali pohon yang namanya 'Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat'. Buah ini tidak boleh dimakan ataupun diraba, sebab Tuhan berkata pada hari kamu makan, maka pada hari itu juga kamu akan mati. Iblis datang dalam bentuk ular, dan menggoda Hawa yang rupanya tepat jam makan, sehingga Hawa sedang dalam keadaan lapar.
Lalu kita membaca dalam Kejadian 3:6, Hawa m e l i h a t buah itu. Padahal seringkali bahkan setiap hari Hawa melihat buah itu dan dia tahu bahwa dilarang makan buah itu. Akan tetapi kali ini menjadi menarik sebab iblis datang dan ceritakan darihal buah ini yang menurut iblis baik sekali. Lebih lanjut Iblis katakan kamu akan mulia sama seperti Allah apabila kamu makan buah ini. Alkitab berkata : Hawa m e l i h a t, sebelum Hawa mengambil buah itu untuk dia makan, Hawa melihat dulu! Yang tadinya dia tidak pernah lihat, sekarang dia lihat. Tiap hari dia lewat barangkali, dia tidak pernah tertarik pada buah itu. Tetapi tiba tiba karena iblis mulai berbicara tentang buah itu dan berdusta tentang buah itu, Hawa tiba tiba m e l i h a t !! Karena melihat itulah, lalu diambil dan dimakannya buah itu dan jatuhlah Hawa dan Adam ke dalam dosa. Diawali dengan 'm e l i h a t'. Melihat yang tidak baik, konsekwensinya sangat FATAL.
- Lot & Abraham - Kejadian 13:1-18. Abraham mempunyai keponakan namanya Lot. Keduanya diberkati oleh Tuhan. Kekayaan mereka begitu banyak dan terus bertambah sampai menjadi sangat kaya, sehingga Abraham tidak bisa menjaga dan memelihara domba-dombanya sendiri lagi; demikian juga halnya dengan Lot. Akhirnya, mereka berdua mempekerjakan gembala-gembala (tukang jaga domba) karena begitu banyaknya domba-domba mereka. Pada suatu hari terjadilah perkelahian di antara mereka. Mula-mula antara domba dengan domba, kemudian antar gembala mereka. Perkelahian semacam ini sudah biasa, seringkali juga saudara dengan tetangga, anak saudara main-main dengan anak tetangga, tahu-tahu berkelahi; karena anak-anak berkelahi lama-kelamaan orang tua berkelahi dan akhirnya pergi ke polisi. Diawali dari perkelahian di antara anak-anak karena tidak cocok dengan tetangga. Itulah yang terjadi dengan Lot dan Abraham ini.Ketidak cocokan antara Abraham & Lot inilah membuat Abraham memutuskan untuk berpisah. Berkatalah Abraham kepada Lot:: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau,..... ..Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri". Saudara-saudara, dalam hidup ini seringkali terjadi perpisahan! Perpisahan antara rasul-rasul pun pernah terjadi, perpisahan antara pendeta dengan pendeta pun seringkali terjadi; perpisahan yang diakibatkan karena adanya ke tidak-cocokan satu dengan yang lain.
Pada saat Lot disuruh memilih (biasanya untuk menghormati orang-tua, lazimnya orang-tua di suruh memilih terlebih dahulu, bukan?) Akan tetapi lain halnya dengan Lot. Dia berpikir, aku di suruh pilih maka aku pilihlah yang terbaik bagiku, dan alkitab menulis : "Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN....... " - Kejadian 13: 10. Pilihan Lot jatuh pada tempat yang disebut dengan 'Sodom dan Gomora'.
Mulanya Lot melihat betapa indahnya dan sangat menarik tempat itu. Apalagi Lot di suruh memilih lebih dahulu (bayangan dari orang yang serakah, tidak tahu menghormati orang-tua). Ternyata daerah yang dipilih adalah daerah 'Sodom dan Gomora'. Kemudian Lot bekerja dan tinggal bersama dengan keluarganya disitu. Dosa bertambah dan bertambah terus sehingga pada suatu waktu Allah membakar kota 'Sodom dan Gomara', sehingga sampai sekarang TIDAK ADA bekasnya! Disitu juga Lot kehilangan istrinya.
Saudara-saudara, betapa tragis dan sakit hatinya Lot, bahkan mungkin dia menyesali betapa serakahnya dia pada waktu itu sehingga dia harus memilih lebih dahulu tanah itu. Akibatnya, dia harus menerima kehilangan segalanya. Penyesalan seringkali sukar untuk diperbaiki lagi. Semua ini terjadi hanya karena 'matanya' memandang akan sesuatu yang kelihatannya bagus, tetapi tidak baik. Akibatnya fatal sekali!
- DOSA dan HUKUMAN Akhan - Yosua 7:1-26. Bangsa Israel berperang lagi dan Yosua lalu memberikan perintah: Kalau pergi berperang, kalahkan musuh itu semua dan jangan kamu mengambil sesuatu untuk dirimu. TUHAN sudah katakan kamu akan menang dalam peperangan ini, asalkan kamu tidak mengambil barang apapun untuk dirimu sendiri. Terjadilah peperangan dan musuh dikalahkan. Bangsa Israel menang.
Tapi pada waktu mereka membinasakan musuh, ada seorang namanya Akhan, dia masuk ke dalam rumah-rumah musuh dan dia melihat ada banyak benda-benda yang indah, kain-kain yang mahal, pakaian-pakaian yang mahal. Dia pikir kalau saja aku mempunyai semua itu, maka aku akan menjadi kaya.'Mata'nya melihat benda-benda yang indah yang dilarang untuk diambil bagi diri sendiri. Akan tetapi, 'mata' Akhan telah tertarik kepada benda-benda yang indah, pakaian-pakaian yang indah.
Lalu diambilah benda-benda yang dilihatnya tadi, dia pikir toh tidak ada yang tahu. Tetapi saudara-saudara, orang semacam ini lupa dan tidak sadar bahwa ada "sepasang mata" Tuhan yang melihat. Orang bisa saja melakukan korupsi tanpa seorang pun tahu, tapi Tuhan tahu. Orang boleh saja mencuri, mata Tuhan melihat. Orang bisa tidak jujur tapi Tuhan mengetahui. Apa yang kita buat Tuhan tahu, bahkan sampai dengan apa yang kita pikirkan Tuhan sudah tahu. Belum menjadi perbuatan, baru memikirkan, Tuhan sudah tahu. Mungkin itu juga sebabnya Tuhan sudah katakan melalui Yosua, jangan ambil apapun buat dirimu.
Perintah itu keluar, mungkin karena Tuhan sudah tahu, jangan-jangan kamu bakal ambil ini. Tapi Aku berkata:: "Jangan kamu ambil !". Akan tetapi begitu melihat dan apa yang kelihatan pada mata mula-mula, timbullah satu keinginan, aku mau mengambil. Lalu diambillah !. Kemudian ternyata Yosua dikalahlah oleh musuhnya ini. Periksa punya periksa ternyata penyebabnya adalah d o s a. Ada ayat yang berkata: "sedikit ragi mengkhamirkan seluruh adonan". D o s a yang sedikit sekalipun, bisa menyebabkan seluruih bangsa mengalami kekalahan. Satu orang yang mengambil karena melihat kekayaan, maka akhirnya akan mengalami kerugian sama sekali - FATAL.-
YESUS dan hukuman TORAT - Matius 5:28. Yesus mengajar kepada orang-orang di atas bukit dengan berkata : "Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Yesus sendiri yang berkata: "Kamu telah mendengar firman, firman apakah itu? Itulah 'TORAT'. Sepuluh HUKUM TORAT yang diberikan di gunung Sinai itu sudah dibacakan, diantaranya "Janganlah kamu berzinah". Lalu Yesus tambahkan di ayat 28 :"Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya". Orang berpikir kalau berzinah itu ambil wanita lain lalu di jadikan istrinya atau hidup dengan wanita lain selain istrinya, itulah yang dimaksudkan dengan berzinah. Tapi sekarang Tuhan berkata, hey...hati-hati! !. Bukan hanya kalau kamu sudah mengambil perempuan itu, sudah bawa pulang perempuan itu atau sudah dibawa ke hotel bahkan dibawa ke apartemen pribadinya yang khusus dibeli buat perempuan tersebut, bukan.....,bukan itu saja!!.
Yesus datang dengan satu hal yang lebih keras lagi, setiap orang yang memandang perempuan .... 'mata'nya ini; memandang lalu sudah menginginkannya (belum diambil, baru dalam hati rasanya pingin bener ama perempuan itu), Yesus katakan hal itu sudah berzinah dalam hatinya. Tuhan lihat sampai ke dalam hati kita. Tuhan bukan hanya melihat apa yang dilakukan oleh tangan dan kaki kita, melainkan apa yang ada dalam hati kita pun, Tuhan tahu.
Jangan lakukan itu, saudara-saudara. Ingat saudara semua itu terjadi karena apa? Karena m e m a n d a n g. Reaksi kita pada waktu melihat sesuatu, itu bisa berbahaya. Tuhan menyebutnya sebagai : DOSA.
Tadi saya sudah kemukakan hal-hal yang TIDAK BAIK kalau kita salah memakai mata kita. Kita serakah, semua kita mau dan mau saja, rasa tidak puas dengan apa yang Tuhan sudah berikan, itu bisa jadi karena 'mata' kita. Tetapi ada juga yang baik, kalau kita menggunakan 'mata' dengan benar. Sebab itu ada yang baik ada juga yang tidak baik. Ujian bagi kita sekarang dalam firman Allah adalah mengasihi dunia, semua yang ada dalam dunia ini - 1 Yohanes 2:15-17.
Berdasarkan ayat-ayat tadi, maka percobaan kita selalu datang dari 3 hal ini yaitu :
1. Keinginan daging
2. Keinginan mata (dari mata datangnya Cinta, turun ke hati)
3. Keangkuhan hidup.
Apa yang kita lihat dengan mata kita, bagaimana reaksi kita pertama waktu kita melihat sesuatu.
Hegai melihat Ester 'sangat baik', memang orangnya cantik, tetapi sangat baiknya itu yang mempunyai nilai tambah bagi Ester. Ester memiliki "inner beauty". Ada sesuatu yang Hegai lihat berbeda dalam diri Ester, bila dibandingkan dengan ratusan calon ratu yang ditawarkan oleh begitu banyak pemerintahan, sehingga Ester layak untuk menerima semua yang terbaik dari Hegai. Ester adalah seorang wanita yang percaya kepada Tuhan.
Nanti kalau kita mempelajari di pasal-pasal berikutnya tentang bagaimana hebatnya iman dari pada Ester. Seorang yang takut kepada Tuhan, seorang yang berani menghadapi dan melawan apapun yang terjadi dihadapannya. Kalau bangsa Yahudi sudah diancam dengan kematian bahkan sudah keluar peraturan untuk membunuh semua orang Yahudi yang tinggal di Babel pada waktu itu. Maka Ester adalah orang yang dipakai oleh Tuhan dengan keberaniannya, dia hanya berkata: kamu semua berdoa untuk aku sebab aku akan menghadap raja. Ester hanya berpikir, kalau aku harus mati, hal itu tidak menjadi masalah. Yang penting aku harus berani menghadap kepada raja untuk keselamatan bangsaku. Hasilnya adalah, bangsa Yahudi di selamatkan karena 'perbuatan' daripada Ester. Itulah yang dimaksud dengan 'sangat baik'. Dan karena sangat baiknya itu, apa yang dilihat oleh Hegai dia berikan juga yang terbaik kepadanya. Jadi semua berawal dari 'mata' ini.
Teringatlah saya akan satu ayat yang berbicara tentang apa yang di lihat oleh mata adalah sesuatu yang baik, lalu saya ingat akan Galatia 3 yang menceritakan darihal jemaat di Galatia. Seperti kita ketahui bahwa Jemaat Galatia itu terdiri dari orang-orang NON Yahudi. Sedangkan di Yerusalem, banyak orang Yahudi. Datanglah rasul Paulus dan berkotbah di Jemaat Galatia ini, sekalipun Paulus dalam keadaan sakit. Sebagai seorang hamba Tuhan, sakit atau tidak sakit, kalau saja ada kesempatan bagi rasul Paulus untuk berkotbah maka berkotbahlah ia. Kalau ada kesempatan untuk mengajar, maka rasul Paulus pun mengajar. Demikianlah kehidupan dari seorang hamba Tuhan. Sampai-sampai rasul Paulus berkata: "Kalau aku harus mati, maka itulah untungku; dan kalau aku hidup, aku hidup untuk melayani". Begitulah figur seorang rasul Paulus, sehingga sekalipun dalam keadaan sakit, dia tetap berkotbah. Keadaan rasul Paulus ini diketahui oleh jemaat Galatia, dan rupanyakelemahan nya ada di 'mata' nya yang kurang baik (rabun).
Ada banyak surat yang ditulis oleh rasul Paulus di antaranya : surat Roma, Korintus, Efesus, Filipi, Kolose, Tesalonika, Timotius dan Galatia. Akan tetapi dari sekian banyak surat-surat tersebut ditulis oleh seorang penulis; rasul Paulus hanya beritakan dan memberitahu kepadanya lalu orang lain yang menulis. Tapi, surat Galatia ini ditulis dengan tangannya sendiri oleh rasul.Paulus - Galatia 6:11.
Pada saat itu mungkin belum ada kacamata baca barangkali, jadi kalau menulis dengan huruf-huruf yang besar (ukurannya), karena 'mata' nya kurang baik. Sampai ada ayat di Galattia yang menulis, pada saat Paulus datang dan berkotbah kepada orang Galatia, mereka itu rela mencabut mata mereka dan memberikannya kepada Paulus. Rupanya Paulus matanya kurang baik; mengapa....? Mungkin pada saat dia lagi marah terhadap orang kristen dan menangkap orang-orang kristen (Kisah Rasul 9), tiba-tiba diperjalanan ada TERANG dari surga datang memenuhi hidupnya dan membuat dia buta untuk beberapa hari. Keadaan seperti itu dialami rasul Paulus sampai ada hamba Tuhan yang datang dan menyembuhkan dia dari butanya. Dampak dari buta itulah yang menyebabkan penglihatan rasul Paulus kurang baik dan sukar untuk membaca ataupun menulis. Pada saat sedang berkotbah di Galatia, keadaan Paulus lagi parah matanya, sehingga Jemaat Galatia rela memberi mata mereka kepada rasul Paulus.
Ketika jemaat Galatia ini sudah bertobat, sudah di baptis dalam air dan sudah pula menerima baptisan Rohulkudus, maka Jemaat Galatia menjadi jemaat yang sangat baik sekali. Lalu ada orang-orang Yahudi yang memegang Torat dan telah menjadi kristen, datang kepada jemaat Galatia yang latar belakang etnis mereka bukan orang Yahudi. Orang Yahudi ini berkata: Hai kamu Jemaat Galatia yang NON Yahudi ketahuilah bahwa Yesus itu orang Yahudi, dan Yesus juga memegang Torat, sehingga kamu juga sekarang hendaknya memegang torat. Berhubung kamu adalah NON Yahudi, sehingga kamu tidak perlu di sunat. Tetapi, sekarang kamu sudah menjadi orang kristen, maka dari itu kamu harus di sunat.
Jemaat Galatia masih terlalu dangkal pengetahuannya, bodoh dan masih belum mengerti, sehingga apa yang dikatakan itu dituruti. Sedangkan yang benar adalah Torat SUDAH TIDAK BERLAKU lagi dengan datangnya Yesus ke dalam dunia ini, apalagi waktu Yesus sudah naik ke surga, sudah selesai semua torat. Akan tetapi ada orang-orang Galatia yang masih mengikuti paham yang demikian itu dan menjalani hidup seperti orang Yahudi. Sehingga rasul Paulus katakan : kamu ini bodoh sekali, sehingga kamu pikir kalau kamu tidak di sunat kamu tidak selamat. ITU AJARAN SESAT, kata rasul Paulus. Orang yang menganut paham seperti itu lebih baik di potong saja, seperti orang di sunat!. Begitulah cara Paulus mengajar, keras.
Saudara-saudara, surat Galatia adalah surat yang keras, Galatia 3:1, ditujukan kepada mereka yang telah meninggalkan ajaran Kemurahan Tuhan, ditujukan kepada mereka yang sekarang mau kembali kepada Torat - rasul Paulus ingatkan mereka," Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu?......" bagaimana dulu mereka adalah orang-orang kafir yang sudah diangkat menjadi anak Tuhan; dari orang yang tidak percaya Yesus menjadi pengikut dan penurut Yesus.
Memandang kepada Yesus, percaya kepada Yesus mendatangkan keselamatan. Pandangan 'mata' yang pertama tentang Yesus itulah yang membawa keselamatan kepadamu, tetapi sekarang siapa yang telah mempesona kamu dan membuat kamu bodoh? Sehingga gambaran yang tadinya ada di 'mata' mu yaitu Yesus yang di salibkan itulah yang kamu lihat, sekarang tidak percaya lagi. Mengapa kamu mau turut dengan ajaran-ajaran yang palsu?
Saudara-saudara, apa yang kita lihat, apa yang ada di 'mata' kita, apa pandangan kita, itu yang menentukan kita selamat atau tidak selamat. Rasul Paulus katakan kepada orang Galatia, kamu yang sudah terlukis di depan mata mu dengan terang, siapakah itu ? Yesus Kristus! Tapi sekarang, mengapa berpaling dan siapa yang telah mempesona kamu. Ada hal lain yang telah menggantikan gambaran Yesus di mata mu. Siapakah yang menjadi pandangan kita dalam hidup ini? Yesus kah atau ada yang lain ?? Memandang kepada Yesus, melihat kepada Yesus, membuat hati kita bersuka cita.
Petrus, Yohanes dan Yakobus, pada suatu hari diajak oleh Yesus naik ke sebuah gunung. Sementara di atas gunung, tiba-tiba mereka melihat Yesus dipermuliakan. Pakaian dan wajahNya berkilau seperti matahari, Mulia sekali; belum pernah mereka melihat Yesus dalam keadaan seperti itu. Mereka tahu dan mengenal Yesus sebagai manusia yang bisa berjalan dan berinteraksi layaknya sebagaimana manusia biasa. Dengan kejadian seperti itu, maka Petrus berkata kepada Yesus, kita akan tinggal tetap disini, sebab kita telah melihat Yesus dipermuliakan, betapa indahnya, halleluyah.
Yesus lah yang terindah, Yesus lah yang termulia, Yesus lah segala-galanya, hanya Yesus diatas segala- galanya. Itulah yang telah terlukis pada pandangan kita.
Hegai melihat Ester dan terlukis pada 'mata' nya, reaksinya adalah: menimbulkan kasih sayang dan memberikan kepada Ester segala fasilitas yang luar biasa. Dan memang Ester lah yang menjadi ratu dari raja Ahasyweros. Demikian jugalah dengan hidup kita, semua tergantung dari apa yang kita lihat, bagaimana reaksi kita dengan apa yang kita lihat. Ada banyak perkara dalam dunia ini yang menarik pandangan mata kita. Tetapi ketahuilah saudara-saudara, ada saatnya nanti Tuhan membuka semua buku-buku yang ada di dalam sorga yang mencatat semua dosa-dosa yang telah dilakukan oleh manusia dan belum di hapus - Pengkhotbah 11:9.Betapa indahnya ku pandang Yesus, DIA lebih dari segala-galanya yang ada dalam dunia ini. Tuhan Yesus memberkati saudara.